Penat liburan di tengah kota ataupun sekitaran
Bandung? Melipir yuk ke Pengandaran, buat lihat-lihat keindahan alam maupun
wisata budayanya. Pangandaran memang paling terkenal dengan keindahan pantainya
yah guys. Tapi tahukah kamu kalau Pangandaran juga ternyata punya wisata budaya
yang aseli Indonesia. Budaya asli Pangandaran ini sayangnya gak selalu
dinikmati para wisatawan lokal maupun asing. Alasannya klasik guys, kurangnya
promosi dari pemerintah setempat soal budaya asli Pangandaran.
Kali ini kita bakal bikin liburan kamu sedikit
berbeda dari biasayan. Kalau biasanya kamu cuma menikmati keindahan alamnya
doang, sekarang kamu bakalan dibawa berwisata budaya. Tentunya gak cuma wisata
budaya yah guys, tapi bakalan ada masakan asli dari restoran di Pangandaran. Dengan menu racikan
dari resep turun-temurun, pastinya lidah kamu bakalan digoyang dan gak berhenti
mencicipi. Apalagi dengan bumbu rempah-rempah khas Indonesia yang bakalan buat
kamu ketagihan.
Biar gak penasaran, kita bakal ngintip beberapa
wisata budaya yang wajib kamu lihat saat
berkunjung ke Pangandaran.
- Kampung Badud
Kawasan Kampung Badud
menjadi destinasi wisata budaya pertama kita kali ini. Kampung Badud masih
termasuk kabupaten Pangandaran, tepatnya di dusun Margajaya desa Margacinta.
Disini kamu bakalan disuguhi sebuah kampung yang masih sangat asri. Sebab
seluruh masyarakat kampung masih menjalani kehidupan yang terintegrasi sama alam.
Bisa dibilang kehidupan masyarakatnya masih sangat kolot, tapi gak bakalan
bikin kamu bosan kok.
Kesenian Badud sendiri
sudah dikenal secara turun-temurun oleh masyarakat desa. Pada awalnya, kesenian
ini diperkenalkan oleh Kakek Sukinta, sebagai tetuah adat. Saat menyaksikan
kesenian ini, kamu secara langsung bakal melihat tradisi mengusir hama. Gak
hanya itu, ada rangkaian budaya bertani yang diajarkan lewat kesenian khas
Pangandaran tersebut. Pastinya adapula beberapa makanan khas yang disajikan
layaknya rumah makan di Pangandaran.
2.
Ronggeng Gunung
Budaya asli Pangandaran
berikutnya adalah tarian ronggeng gunung. Tarian ini sayangnya hanya
dipentaskan pada acara-acara khusus, terutama di wilayah pertanian. Nah, kalau
kamu berkunjung di saat musim tani, mungkin kamu bisa menyaksikan tarian asli
Indonesia satu ini. Selain bercerita tentang kegiatan bertani, ternyata tarian
inipun punya sejarah panjang. Menurut sejarah, ronggeng gunung merupakan salah
satu bentuk balas dendam Dewi Siti Semboja. Makanya gak heran kalau kamu
bakalan nemuin beberapa gerakan yang terkesan mistis.
3.
Kampung Kuta
Destinasi wisata budaya
kita selanjutnya jatuh pada Kampung Kuta. Sama halnya dengan warisan budaya
sebelumnya, Kampung Kuta tetap terintegrasi dengan alam yah guys. Kehidupan
masyarakat disini masih diliputi dengan aturan adat yang dijunjung tinggi.
Kalau kamu berkunjung kesini, kamu bakalan nemuin serangkaian larangan yang gak
boleh dilanggar. Karena masyarakat setempat percaya kalau ada marahabaya yang
bakal menimpa jika larangan tersebut dilanggar. Disinipun kamu gak bakal bisa
nemuin jual snack murah di Pangandaran, sebab semua bahan makanan langsung diambil dari alam.
No comments:
Post a Comment